Sabtu, Juni 07, 2008

Austria vs Kroasia: Austria Pesimis, Kroasia Optimis

Stadion, Ernst-Happel Vienna, Minggu (8/6)
pukul 23.oo WIB

BERAT. Itulah komentar pertama yang keluar dari mulut pelatih timnas Austria Josef Hickersberger saat menjawab peluang timnya di laga perdana Euro 2008. Co- host ini bakal meladeni perlawanan Kroasia dalam laga pembuka di Grup B pada Minggu (8/6) malam WIB, di Stadion Ernst Happel Vienna.
Apa yang diungkapkan Josef Hickersberger memang cukup beralasan. Jurang antara pasukannya dengan Kroasia memang cukup lebar. Dilihat dari sisi ranking dunia saja, Austria adalah satu-satunya tim peserta Euro yang peringkatnya berada di luar 50 besar dunia, tepatnya di 98. Bandingkan dengan Kroasia yang saat ini berada di posisi 15 dunia.
Tidak hanya itu, secara materi pun, Ivica Vastic dkk kalah mentereng dibanding negara asal Balkan itu. Rata-rata pemain Austria berasal dari liga lokal dan jika bermain di luar negeri pun hanya berada di klub semenjana. Kroasia?nyaris 70 persen skuad inti pasukan Slaven Bilic ini adalah pemain inti di masing-masing klub mereka. Tentu ini sudah memberikan perbedaan teknik cukup lebar. Austria hanya memiliki satu keuntungan:dukungan suporter yang diharapkan bisa membuat penampilan pasukan berjuluk Wonder Team ini maksimal.
Pelatih Josef Hickersberger pun terlihat pesimis melihat peluang timnya melawan Kroasia. "Kami hanya memiliki kesempatan 40 persen saja untuk mengalahkan Kroasia, mereka sangat impresif selama kualifikasi, sedangkan kami justru mengalami hal sebaliknya,"ucap Hickersberger, dilansir sportinglifeeuroo2008, Sabtu (7/6).
Meski mampu menggulung Malta 5-1, namun itu dirasa belum cukup untuk menaikkan standar permainan Austria. "Kroasia bukan Malta, mereka adalah tim kelas dunia dan perlu sedikit keberuntungan bagi kami untuk mengalahkan mereka, apalagi jika hujan datang tentu lebih menyulitkan. Kami tengah dilanda masalah besar sekarang,"imbuh Hickersberger.
Kebalikan dengan Hickersberger, pelatih Hrvatska, Slaven Bilic mengaku lebih optimis untuk meraih sukses pada laga perdana mereka. Bayang-bayang prestasi masa lalu pun sudah menganga di depan mata Bilic. "Aku memiliki firasat jika tahun ini kami akan berprestasi maksimal,"ucap Bilic.
Optimisme Bilic untuk merengkuh tiga angka didukung fakta jika Austria masih memiliki masalah di organisasi permainan barisan tengah mereka. Alhasil, lini depan tuan rumah masih tumpul, bahkan di saat-saat akhir harus memanggil striker veteran Ivica Vastic. Selain itu, Austria juga masih bingung untuk menentukan kiper utama mereka.
Kubu Kroasia sendiri terus menghasilkan sisi positif menjelang laga. Tak heran jika semangat seluruh tim memuncak. "Kami sudah siap, tampil sampai babak semifinal adalah target minimal kami,"cetus gelandang Niko Kranjcar, yang diharapkan mampu tampil cemerlang memberi bola pada duet Ivan Klasnic-Ivica Olic. (persda network/bud)



Hadiah untuk Eduardo
MOMEN pertandingan perdana Kroasia tidak hanya terlecut dari keinginan untuk terus berprestasi maksimaal. Namun lebih dari itu, ada satu nama yang selama ini mampu memberi ruang di hati para pemain Hrvatska itu. Dialah Eduardo da Silva.
Striker tajam Kroasia ini harus rela kehilangan tempat di Austria-Swiss akibat cedera patah kaki yang didera saat membala Arsenal di Premier League.
"Kami ingin Eduardo tersenyum dan bahagia, hadiah untuknya adalah kemenangan perdana kami atas tuan rumah,"ucap kapten Robert Kovac.
Bagi Slaven Bilic yang tahu persis perasaan Eduardo,prestasi mengesankan Kroasia bakal semakin membuat striker berusia 25 tahun cepat sembuh dan mampu merumput untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2010 mendatang. "Kami ingin dia segera hadir,"tegas Bilic. (persda network/bud)


Josef Hickersberger (Austria)
MENJADI tuan rumah memang selalu berat, apalagi performa tim kami yang cenderung tak stabil. Kroasia adalah tim muda yang komplet, kami harus mewaspadai. Formula menyerang kami jelas menjadi andalan, meski kami pikir peluang kami hanya 40 persen, tapi itu bukan jaminan, Kami akan tampil menyerang sesuai ciri kami.


Slaven Bilic (Kroasia)
AWAL yang sangat menggairahkan, kami melawan tim tuan rumah dan kami optimis berpeluang besar merenggut tiga angka penuh. Anak-anak sangat termotivasi memberikan yang terbaik, Austria memang tuan rumah, tapi secara teknik seharusnya kami yang mampu bersorak di akhir pertandingan. Hasil 2-0 tentunya cukup untuk kami.




Lima laga terakhir Austria
30.05.2008 FRIEND Austria-Malta 5:1
27.05.2008 FRIEND Austria-Nigeria 1:1
26.03.2008 FRIEND Austria-Netherlands 3:4
06.02.2008 FRIEND Austria-Germany 0:3
21.11.2007 FRIEND Austria-Tunisia 0:0

Lima laga terakhir Kroasia
31.05.2008 FRIEND Hungaria - Kroasia 1:1
24.05.2008 FRIEND Kroasia- Moldavia 1:0
26.03.2008 FRIEND Skotlandia- Kroasia 1:1
06.02.2008 FRIEND Kroasia - Belanda 0:3
21.11.2007 EURO Q Inggris - Kroasia 2:3



Tidak ada komentar: