Jumat, Juni 20, 2008

Belanda: Waspada Kontra Total Football

JIKA sebelumnya Belanda selalu wajib diwaspadai, melawan Rusia di babak perempatfinal Euro 2008 di Stadion St Jakob Park Basel, Minggu (22/6) dinihari WIB, justru kini tim Oranye-lah yang harus menelisik lebih jauh lawannya. Bukan apa-apa, pasalnya sang lawan memiliki tipikal permainan nyaris sama dengan Belanda di Euro 2008 ini. Titah menyerang adalah pertahanan terbaik mampu diperlihatkan Yuri Zhirkov dkk sepanjang fase grup. Tak heran memang karena sang arsitek Tim Beruang Merah itu berasal dari Belanda, si empunya format total football.
Meski tetap yakin, bukan berarti Belanda tidak memerhatikan permainan Rusia selama fase grup. "Kami terus menyaksikan pola mereka di video, bersama seluruh tim, dan ini membuat kami percaya bisa melakukan hal terbaik, melangkah ke semifinal,"ujar jenderal lapangan tengah Rafael van Der Vaart, di de telegraaf, Jumat (20/6).
Sikap lebih waspada ditunjukkan pelatih Marco Van Basten. Ia menyebut, timnya benar-benar harus fokus terhadap pola yang kemungkinan sama diterapkan di Rusia, yakni total football.
"Mereka tak bisa diremehkan, bahkan aku hormat terhadap Hiddink, yang jelas di pikirannya adalah menjawab tantangan permainan kami. Kini justru kami yang harus mewaspadai aksi mereka di lapangan,"ucap Van Basten, di sportingo.
Mantan punggawa AC Milan itu menyebut, kini konsentrasi timnya adalah fokus pada pola permainan. Apalagi beberapa keuntungan sudah dikantongi timnya, antara lain masa rehat tim inti yang lebih banyak dibanding lawan yang harus berjibaku sampai duel terakhir dan kualitas pemain lapis kedua yang sangat merata di semua lini.
"Melawan Rumania kami mampu tampil dominan meski hanya dengan tim cadangan, ini artinya kami tidak perlu khawatir jika ada pergantian, karena semua pemain mampu mendemonstrasikan apa yang kuinginkan,"tegas Van Basten.
Der Oranje dipastikan bakal bermain dengan pakem menyerang yang sudah telanjur melekat selama turnamen. Kombinasi Wesley Sneijder, Nigel de Jong, Rafael van Der Vaart dan Dirk Kuyt bakal berujung pada tebasan striker tajam Ruud van Nistelrooy. Tidak hanya itu, lini penyerangan juga bakal disokong penuh bek sayap Giovanni van Bronckhorst dengan penyeimbang Orlando Engelaar di lini gelandang bertahan.
"Menyerang adalah kesukaanku dibanding bertahan, tapi aku harus tunduk pada kewajiban, meski aku bakal turun naik sampai ke area lawan,"tegas Gio, yang permainannya sepanjang Euro 2008 makin mendapat pujian.
Namun sepertinya skuad agresif Belanda patut menyimak apa kata kiper Edwin van Der Sar. "Kami bakal terus menyerang, namun mereka juga pasti memiliki kontra permainan kami, kami harus lebih sabar dan kontinyu, itu yang kami pentingkan,". (persda network/bud)



Van Persie: Belanda Bakal Juara
STRIKER muda Belanda, Robin van Persie sangat percaya jika Belanda bakal mengangkat trofi juara di penghujung perhelatan Euro 2008. Pasalnya, ia yakin timnya kini tak bisa dikalahkan oleh siapapun.
"Tim ini sangat seimbang, bukan bermaksud merendahkan tim lain, tapi hanya faktor keberuntungan yang mungkin bisa mengalahkan kami,"ucap Van Persie, di dailymail, Jumat (20/6).
Jika merujuk pada hasil, apa yang diungkapkan striker Arsenal tersebut memang benar. Belanda telah mengalahkan juara dunia Italia dan juara Piala Eropa 2000 Prancis, serta mengkandaskan Rumania, tim yang justru mengungguli Der Oranje di fase kualifikasi Euro 2008 lalu.
Ia pun percaya, inilah siklus 20 tahun yang akan membawa Belanda juara. "Kami sudah mengirimkan pesan pada seluruh tim, saat ini hanyalah bagian dari mimpi, belum sampai di akhir, kami harus menang tiga partai lagi sebelum mengangkat trofi juara, dengan skuad sekarang aku memiliki feeling kami tak kan terkalahkan, meski kami harus melangkah setahap demi setahap,"ujar penyerang yang menyumbang satu gol kala Belanda membekap Rumani 2-0 di partai terakhir Grup C lalu.
Ia pun merasa siap menjadi bagian dari tim. Baginya, bermain di posisi apapun tidak masalah, pasalnya pelatih pasti tahu apa yang dibutuhkan tim secara kolektifitas. (persda network/bud)

Prakiraan Formasi:
1. Edwin van der Sar, 2. André Ooijer, 3. John Heitinga, 4. Joris Mathijsen, 5. Giovanni van Bronckhorst, 8. Orlando Engelaar, 9. Ruud van Nistelrooy, 10. Wesley Sneijder, 17. Nigel de Jong, 18. Dirk Kuyt, 23. Rafael van der Vaart

Cadangan:
13. Henk Timmer, 16. Maarten Stekelenburg, 21. Khalid Boulahrouz, 6. Demy de Zeeuw, 7. Robin van Persie, 11. Arjen Robben, 12. Mario Melchiot, 14. Wilfred Bouma, 15. Tim de Cler, 19. Klaas Jan Huntelaar, 20. Ibrahim Afellay, 22. Jan Vennegoor of Hesselink,
Pelatih: Marco Van Basten

Khalid Boulahrouz Siap Kembali
DALAM partai melawan Rusia di babak perempatfinal nanti, Belanda sepertinya tidak akan diperkuat bek tangguh, Khalid Boulahrouz. Pasalnya, ia masih berduka akibat kehilangan bayinya yang lahir prematur. Ia meninggalkan pusat latihan Rabu (18/6) lalu. Tim Belanda pun ikut bersedih bahkan membatalkan semua aktifitas mereka saat itu. "Para pemain dan staf timnas Belanda sangat prihatin dengan kematian Annisa, putri dari pasangan Khalid Boulahrouz dan Sabia, yang dilahirkan dengan prematur,"tulis Federasi Sepakbola Belanda, seperti dirilis Skysports, Jumat (20/6).
Bagi Van Basten, ini jelas kehilangan besar bagi timnya. "Aku mengerti sangat sulit bagi Khalid dan kami semua terus mencoba mensupport dengan apa yang kami bisa, ia bebas meninggalkan tim ini kapanpun untuk bersama sang istri, itu hal yang lebih penting, meski kami harus kehilangan pemain andalan,"sebut Van Basten.
Di sisi lain, Basten menyebut jika Khalid kemungkinan tetap akan bergabung kembali dengan timnas Belanda jika mampu mengalahkan Rusia. "Ia sudah mengatakan akan bermain di semifinal dan final,"imbuh Basten. (bud)


Agresif di Menit Akhir
KUNCI permainan Belanda adalah bermain atraktif sepanjang pertandingan. Mereka pun mampu menjaga ritme dan terus menekan pertahanan lawan. Namun ada satu hal yang patut diwaspadai Rusia, tiga dari sembilan gol yang dilesakkan para punggawa Der Oranje tercipta di sepertiga terakhir pertandingan, tepatnya di rentang waktu menit ke-76 sampai 90. Tidak hanya itu, fase awal babak kedua sampai menit ke-60 juga menjadi keunggulan Belanda. Statistik pertandingan menyebutkan, dua gol dilesakkan skuad Van Basten direntang waktu itu. Sementara empat gol lain dibagi rata di selang menit 0-15, 16-30, 31-45 dan 61-75.
Selain 9 gol, agresifitas juga bisa dilihat dari shots on target yang mencapai 23 alias 7,67 per partai!. Total tembakan sendiri berjumlah 40. Angka ini menandakan betapa efektifnya penyerangan yang dilakukan Rafa Van der Vaart dkk, pasalnya penguasaan bola di lapangan hanya 54 persen, atau nyaris seimbang dengan lawan.
Di sisi gol, Belanda juga memecahkan rekor selisih gol sepanjang sejarah Piala Eropa. Selisih 8 gol menjadi yang terbaik, setelah menumbangkan rekor sebelumnya Prancis dengan selisih 7 gol yang tercipta di Piala Eropa 1984. (persda network/bud)

Key Player
Giovanni van Bronckhorst
Taktis, menyerang dan bertahan sama baiknya dan jago umpan silang. Tipikal bek sayap modern dan pengalaman segudang.
Lahir: Rotterdam, 5 Februari 1975
Tinggi: 178 cm/75 kg
Klub: Feyenoord Rotterdam
Caps: sejak 1996 (79 tampil/5 gol)

Wesley Sneijder
Gelandang serang dengan visi mumpuni, pekerja keras dan senjata andalan: tendangan jarak jauh.
Lahir: Utrecht, 9 Juni 1984
Tinggi: 170 cm
Klub: Real Madrid
Caps: sejak 2003 (47 tampil/11 gol)

Ruud van Nistelrooy
Tajam, cepat, opportunis, pergerakan tanpa bola bagus, handal body charge dan unggul bola atas.
Lahir: Oss, 1 Juli 1976
Tinggi: 189 cm
Caps: sejak 1998 (63 tampil/32 gol)

Player to Watch

Rafael van der Vaart
NYARIS terlupakan karena sifat dan sikap bengalnya, playmaker asal Hamburger SV ini mampu berfungsi sebagai jenderal lapangan tim Oranye. Visi mumpuni, umpan berpresisi, tajam, agresif dalam menyerang, tendangan bebas yahud dan mampu membagi bola ke sisi diagonal, adalah beberapa keahlian Rafa.
Melawan Rusia yang memiliki tipikal permainan cepat, fungsi Rafa akan lebih dominan untuk mensuplai bola ke Ruud van Nistelrooj melalui serangan balik. Set up dari bola-bola mati juga sangat berbahaya jika sudah berada di kaki Rafa. Pergerakannya yang fleksibel membuat Rafa patut mendapat perhatian khusus jika lini belakang Rusia tidak ingin keteteran menerima umpan-umpan daerah dari Rafa ke duet Van Nistelrooj-Kuyt.
Satu lagi ciri khasnya yang cukup elegan adalah pola breaker yang sering dilakukannya di klub asal, Hamburg, terbukti sukses menjadi kunci permainan Oranye saat melibas Italia dan Prancis. Agresifitasnya dalam menyerang semakin berbahaya karena para gelandang yang berada di samping kiri dan kanannya mampu menyokong penuh. (persda network/bud)
Lahir: Heemskerk, 11 Februari 1983
Tinggi: 175 cm
Klub: Hamburger SV
Caps: sejak 2001 (57 tampil/12 gol)





Wawancara
Marco van Basten
Saya Hormat pada Hiddink
PERTAMA kali menangani tim senior, pria yang satu ini mampu mencuri perhatian dunia melalui penampilan ciamik pasukannya di Piala Dunia 2008. Seolah tidak berhenti, satu di antara pelatih muda di dunia ini kembali menampilkan pola permainan yang membuat Belanda masuk dalam jajaran tim unggulan di perhelatan Euro 2008. Langkah awal sudah selesai, yakni lolos ke fase knock out, bagaimana pandangan mantan striker AC Milan ini tentang peluang juara, masa depan dan persaingannya dengan Guus Hiddink. Berikut petikan wawancara yang diambil dari skysports, sportinglife, de telegraaf edisi Inggris.

Anda siap di perempatfinal?
Apapun itu, tugas kami adalah bermain. Kami selalu siap dalam keadaan apapun.

Tentang mental pasukan Anda?
Kami percaya anak-anak adalah pasukan yang secara individu sangat mumpuni, kami tak khawatir itu.

Sejauh ini penampilan tim Anda sangat menghibur, apakah itu memuaskan Anda secara pribadi?
Secara pribadi penampilan kami belum 100 persen. Secara kolektifitas pun tim kami masih beberapa di antaranya lebih mengandalkan sisi individu. Meski setiap kami berlaga kami selalu tampil impresif, tapi itu bukan menjadi kunci utama.

Tim Anda mendadak menjadi unggulan?
Kami tak pernah memikirkan hal itu. Itu hanya terjadi di luar sana, tapi di dalam tim semuanya terus bersatu dan berkomunikasi, kami ingin memberikan yang terbaik dan itu jelas diraih berkat kerja keras kami di lapangan, anak -anak telah bermain luar biasa. Berkat kerja keras itulah mungkin orang di luar sana menggunggulkan kami, intinya semua tim masih berpeluang apalagi ini bukan fase grup, jadi setiap pertandingan adalah final untuk kami.

Pola Anda menghadapi Rusia?
Kami tetap bermain normal, mungkin Rusia memiliki kesamaan dengan kami, yakni bermain sgresif, namun kami percaya pasukanku mampu meredam mereka, terutama pencegahan sejak di lini tengah.

Bisa sedikit dibocorkan?
Mereka memiliki playmaker handal Zhirkov, duet penyerang bagus di Roman (Pavlyuchenko) dan (Andre) Arshavin. Satu cara mematikan mereka adalah memotong alur dari tengah, kuncinya kami harus konsisten menyerang sehingga mereka tak bisa berkembang.

Anda yakin dengan fisik pemain?
Yakin, meski kami harus pandai-pandai mengatur ritme cepat itu. Yang jelas, kami tidak ingin ada perpanjangan waktu, lebih baik habis di waktu normal. Dan kemungkinan untuk adu penalti menurutku kecil kali ini.

Pelatih Rusia adalah Hiddink, senior Anda, bagaimana nanti Anda bertemu dengannya?
Sebelum Euro berlangsung, kami sudah beberapa kali bertemu. Dan tentu sebagai wujud sportifitas aku akan bersalaman apapun hasilnya, apalagi dia satu bangsa denganku. Di lain sisi, aku sangat hormat padanya, beberapa hal aku belajar dengan dia, terutama bagaiaman membangkitkan motivasi dan berkomunikasi dengan para pemain bintangku.

Pola Rusia sekilas sama dengan tim Anda, siapa yang menjiplak?
Memang sepertinya sama, tapi aku dan dia tetap ada perbedaan tentang pola permainan. Tidak ada di antara kami yang menjiplak, karena memang imajinasi kami jelas berbeda. Mungkin kesamaannya adalah, yang ada dalam pikiran kami tentu menyerang dan menyerang.

Bagaimana dengan masa depan Anda?
Aku telah memutuskan untuk bersama Ajax dan itu untuk sementara yang ada dalam pikiranku, selanjutnya mungkin aku akan ke Eropa. (persda network/bud)

Road to Quarterfinal
9 Juni 2008
Belanda 3-0 Italia
Gol: Van Nistelrooy 26', Sneijder 31', Van Bronckhorst 7'
Kartu kuning: Nigel de Jong


13 Juni 2008
Belanda 4-1 Prancis
Gol: Kuyt 9', Van Persie 59', Robben 72', Sneijder 90+2' (Belanda), Thierry Henry 71'
Kartu kuning: André Ooijer

17 Juni 2008
Belanda 2-0 Rumani
Gol: Huntelaar 54', Van Persie 87'
Kartu kuning: -

Daftar rekor selisih gol di fase grup
Selisih gol Negara Masuk Kemasukan Tahun
8 Netherlands 9 1 2008
7 France 9 2 1984
5 Denmark 8 3 1984
5 Sweden 8 3 2004
5 Spain 8 3 2008
5 England 7 2 1996
5 Portugal 7 2 2000
5 Netherlands 7 2 2000
5 Germany 5 0 1996

Strategi
MENGHADAPI Rusia, yang memiliki ciri bermain menyerang sama, taktik total football ala Marco Van Basten kembali diuji. Belanda sudah menyiapkan serangan sejak kick off. Pergerakan dari tengah dan sayap bakal dikombinasikan dengan penajaman di sisi second striker. Peran Rafael van der Vaart bakal dominan, dengan bantuan secara bergantian oleh Wesley Sneijder, Arjen Robben dan Orlando Engelaar. Peran Nigel de Jong bakal lebih di dorong untuk menutupi posisi Van der Vaart jika dalam posisi menyerang. Jika tak hati-hati, Rusia bakal kebobolan di menit awal. (bud)



Ulasan Pelatih
Mereka memiliki tipikal permainan mirip dengan kami. Tentu kami dan Rusia mempunyai cara masing-masing untuk menahan gempuran. Taktik kami tak pernah berubah, menyerang adalah tujuan kami, mesti kami wajib waspada terutama di lini tengah guna mengantisipasi serangan balik. Arshavin dan Pavlyuchenk jelas menjadi perhatian kami. Kami akan mendorong gelandang sedikit ke depan untuk membantu penyerangan, sementara sektor sayap membantu ke tengah. Kemungkinan Kuyt bakal bermain lebih ke luar. (bud)




10 partai terakhir Belanda
17.06.08 H Romania W-2:0
13.06.08 H Prancis W-4:1
09.06.08 H Italia W-3:0
01.06.08 H Wales W-2:0
29.05.08 H Denmark D-1:1
24.05.08 H Ukraina W-3:0
26.03.08 A Austria W-3:4
06.02.08 A Kroasia W-0:3
21.11.07 A Belarus L-2:1
17.11.07 H Luxembourg W-1:0


did you know
-Belanda menang empat kali dalam delapan partai, sedang Rusia hanya menang dua kali, sisanya seri.
-Pelatih Van Basten ikut bermain dalam tiga partai sebelum berganti nama Rusia, yakni melawan Uni Soviet dan CIS. Satu gol dicetak Van Basten di partai final 1988, saat itu Belanda menang 2-0.
-Partai terakhir melawan Rusia, pada Februari 2007 dengan hasil 4-1 untuk Belanda.
-Mampu melaju ke fase knock out dalam enam kali Piala Eropa secara berturut- turut.
-Kalah dalam babak perempatfinal hanya sekali, yakni di 1996 via adu penali 4-5 dari Prancis. Saat itu Belanda dilatih guus Hiddink, pelatih Rusia sekarang.
-Belanda sudah mengemas sembilan gol, selisih gol selama fase grup C berjumlah delapan, tertinggi dalam sejarah Piala Eropa.
-Van Basten sudah menang 35 dari 51 partai saat melatih Belanda. Ia butuh dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor Bob Glendenning.
-Kiper Edwin van Der Sar bakal bermain untuk ke-16 kalinya, atau menyamai rekor Lilian Thuram. (bud)

Kondisi tim
-Kepercayaan diri sangat tinggi, pemain inti dan cadangan memiliki kekuatan seimbang.
-Motivasi tinggi untuk menebus dua kegagalan sebelumnyaa, di Piala Dunia 2006 dan Euro 2004.
-Bisa mencetak gol dari sisi manapun, tercatat tujuh pemain mencetak gol di Euro 2008 ini.
-Khalid Boulahrouz kemungkinan tidak tampil. (bud)


Bursa taruhan
888 Sport Bet 365 Ladbrokes William Hill
Belanda 8/11 8/11 8/11 8/11
Seri 23/10 13/5 21/10 5/2
Rusia 4 4 7/2 4

Tidak ada komentar: