Senin, Juni 23, 2008

Rusia Makin Berbahaya

Wawancara Iker Casillas
INILAH pahlawan sesungguhnya bagi timnas Spanyol. Kemampuannya dalam membaca arah tendangan lawan dalam adu penalti, membuat Spanyol merangsek ke semifinal untuk menantang tim yang pernah mereka kalahkan di fase grup, Rusia. Berikut petikan wawancara dengan Iker Casillas yang diambil dari yahoosport dan BBCSport.

Selamat, apakah penalti adalah tujuan Spanyol?
Tentu saja tidak. Karena Italia memang bermain lebih defensif, mereka menumpuk banyak sekali gelandang di lini tengah dan itu sangat merepotkan kami, meski kami sudah memasukkan Fabregas dan Santi Carzola.

Anda kecewa dengan penampilan tim?
Tidak, sama sekali tidak. Tapi kami sempat berdiskusi di ruang ganti untuk membongkar pertahanan Italia, tapi itu tak berhasil dan nyaris kami putus asa. Beruntung di babak perpanjangan waktu, kami bisa main lepas dan terbuka, Italia pun ikut. Tapi ternyata kami tetap saja gagal meraih gol.

Anda jadi pahlawan hari ini, bagaimana Anda bisa mengantisipasi tendangan itu?
Tetap saja penalti pastilah memiliki sisi keberuntungan. Tapi di sisi lain, kami setiap latihan memang terus melatih kemampuan dalam menendang dan menahan penalti. Dan ternyata itu sangat membantu.

Ada persiapan khusus ketika melawan Italia, terutama dalam tendangan penalti?
Sebelum bermain kami mendapat briefing dari tim teknik. Mereka menunjukkan arah tendangan penalti yang biasanya dilakukan para pemain Italia. Dan aku belajar bersama Reina dan Palop. Hasilnya, tidak terlalu meleset jauh. Kami ke semifinal.

Spanyol kembali bertemu Rusia, menurut Anda?
Kali ini tentu berbeda. Perjalanan Rusia semakin baik sebelum laga semifinal. Buktinya tim yang kami takuti, Belanda justru mereka tumbangkan dengan cara cukup menyesakkan bagi Belanda. Itu bukti bagi mereka.

Kesimpulannya?
Rusia kini lebih tangguh dan makin berbahaya. Itu saja.

Ada persiapan khusus?
Itu jelas ada, tapi semuanya tergantung pada pelatih. Dia pasti tahu kapasitas kami dan bagaimana kondisi tim secara keseluruhan. Yang jelas, Rusia sekarang bukan tim yang kami kalahkan 4-1 di fase grup. (persda network/bud)



Road to Semifinal
Group D, 10 Juni 2008
Spanyol 4-1 Rusia
Gol: David Villa 20', 44', 75', Fàbregas 90+1' (Spanyol), Roman Pavlyuchenko 86' (Rusia)

Group D, 14 Juni 2008
Spanyol 2-1 Swedia
Gol: Torres 15', Villa 90+2' (Spanyol), Zlatan Ibrahimovic 34' (Swedia)

Group D, 18 Juni 2008
Spanyol 2-1 Yunani
Gol: de la Red 61', Güiza 88' (Spanyol), Charisteas 42" (Yunani)

Perempatfinal, 22 Juni 2008
Spanyol 0-0 Italia
Spanyol menang adu penalti 4-2.

Player up Date
Iker Casillas
Jago tendangan penalti. Motivasi makin tinggi, bahkan dalam latihan ia sudah mengambil tendanga penalti.

Raúl Albiol
Selalu berlatih penalti tiap latihan, siap menjadi 'asisten' Puyol atau pun Navarro.

Fernando Navarro
Siap berangkat dari bangku cadangan.

Carlos Marchena
Lugas dan selalu cepat menutup lubang pertahanan. Makin kompak dengan Puyol di sisinya.

Carles Puyol
Benteng Spanyol yang semakin percaya diri.

Andrés Iniesta
Gelandang serang sepaket dengan Xavi Hernandez. Siap dengan terobosan dan tendangan keras.

David Villa
Tajam dan makin membahayakan gawang lawan. Siap meneror jala Igor Akiinfeev.

Xavi Hernández
Jenderal lapangan tengah, visioner dan siap tampil stabil melawan Rusia.

Fernando Torres
Tidak egois dan pekerja keras.

Cesc Fàbregas
Cadangan Hernandez, namun mampu tampil baik dan fleksibel. Mental semakin bagus.

Joan Capdevila
Mampu mematikan pergerakan Cassano. Fit melawan Rusia.

Santi Cazorla
Penuh energi dan mampu menjalankan peran di sayap dan tengah.

Andrés Palop
Siap melapis Casillas.

Xabi Alonso
Tak ada gol dan tembakan spektakuler seperti biasa dilakukan di Liverpool. Tapi kepercayaan dirinya tetap tinggi.

Sergio Ramos
Makin mantap di lini belakang, tak ragu untuk merangsek sampai ke garis depan.
Sergio García
Siap tampil menggantikan Ramos.

Daniel Güiza
Jadi pengganti yang tepat untuk Villa maupun Torres. Satu gol adalah pembuktian atas kepercayaan yang diberikan pelatih.

Alvaro Arbeloa
Memiliki tendangan penalti bagus, siap jika Spanyol harus melakukan adu tendangan penalti lagi di semifinal.

Marcos Senna
Gelandang bertahan luar biasa, semakin hari semakin bagus.

Juanito
Komplemen Senna, siap melapis sang gelandang bertahan.

David Silva
Gocekan yang merepotkan pertahanan lawan. Mampu tampil stabil.

Rubén de la Red
Satu gol menjadi jaminan dirinya siap diturunkan.

Pepe Reina
Tinggal menunggu waktu untuk turun, fisik dan pengalaman makin banyak. (bud)


Statistik
Total gol: 8
David Villa (4)
Cesc Fàbregas (1)
Rubén de la Red (1)
Daniel Güiza (1)
Fernando Torres (1)
Kemasukan: 3 gol
Waktu memasukkan gol
Menit 1-15 1
Menit 16-30 1
Menit 31-45 1
Menit 46-60 0
Menit 61-75 2
Menit 76-90 3
Total tembakan: 84
Pemain Shots on goal
Villa David 10
Torres Fernando 6
Senna Marcos 5
Silva David 4
Güiza Daniel 2
Xavi Hernández 1
Sergio García 1
Xabi Alonso 1
Sergio Ramos 1
de la Red Rubén 1
Fàbregas Cesc 1

Attacking: 82
Paling Banyak Melanggar
Villa David 14 kali
Senna Marcos 10 kali
Sergio Ramos 9 kali
Torres Fernando 6 kali
Silva David 5 kali

Paling banyak Dilanggar
Villa David 12 kali
Senna Marcos 8 kali
Torres Fernando 8 kali
Iniesta Andrés 6 kali
Sergio Ramos 6 kali



Kartu kuning: 6
Marchena Carlos
Güiza Daniel
Andrés Iniesta
Arbeloa Alvaro
David Villa
Santi Cazorla
Total umpan: 2442
Umpan sempurna: 82%
Pemain Total umpan
Fàbregas Cesc 216
Sergio Ramos 209
Capdevila Joan 208
Senna Marcos 205
Xavi Hernández 199

Tidak ada komentar: