Selasa, Juni 03, 2008

Spanyol: Latih 4-1-4-1 dan 4-4-2

ANCAMAN awal datang dari kubu tim unggulan di Grup D, Spanyol. Lawan- lawan mereka sepertinya bakal terus mendapat kejutan 'istimewa' dari sisi permainan Fernando Torres dkk.
Bagaimana tidak, pelatih Luis Aragones telah menyiapkan dua sistem pola konvensional yang dirubah menjadi pola modern dan dinamis, mengikuti gaya sepakbola cepat dengan presisi tinggi.
Saat ini skuad tim Matador terus mengadopsi pola 4-1-4-1 yang bisa ditransformasikan pada 4-4-2. Secara kasat mata sebenarnya pola itu nyaris sama, hanya saja di level teknis hal itu akan memberikan shock therapy pada setiap lawan Spanyol, terutama di putaran grup. Tak heran jika luapan optimisme juara sudah menyeruak.
"Aku sangat senang, optimis mampu mengembangkan peluang tim ini, semua level yang kami punya sudah memenuhi syarat, kini saatnya kami berpeluang menggondol gelar juara," ujar Luis Aragones (69), seperti dirilis Marca edisi bahasa Inggris, Senin (2/6).
Pola permainan kombinasi 4-1-4-1 yang dikembangkan Aragones memang sangat sesuai dengan matador-matador yang ada di dalam tim. Sebut saja bagaimana dahsyatnya kombinasi Cesc Fabregas, Xabi Alonso, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez untuk mendukung penyerang lubang David Villa yang menyokong penuh Fernando Torres.
Kini Aragones hanya perlu untuk menyiapkan mental anak asuhnya, sesuatu yang selama ini seperti menghilang dari kubu Spanyol. "Benar, tapi pengalaman pasukanku saat ini yang sebagian besar sudah bermain di level Eropa beberapa tahun terakhir, jelas memberi kekuatan tersendiri, aku yakin mereka mampu bertahan,"ucap Aragones, yang menyebut keputusan untuk 'menendang' Raul Gonzales adalah satu langkah positif untuk memunculkan mentalitas juara.
Kegagalan Spanyol di Piala Dunia Jerman 2006 di bawah Pelatih Inaki Saez menjadikan Aragones sangat hati-hati dalam membangun tim. Diakuinya, rentetan kegagalan Spanyol sebelum ini membuat para pendukung mereka seperti sudah putus asa jika timnas kebanggaan mereka bermain di level Eropa. (persda network/bud)

Tidak ada komentar: