Jumat, Juni 06, 2008

Swiss vs Ceko: Adu Cepat Lini Tengah

St. Jakob-Park, Basel (Sabtu, 7 Juni)

PERHELATAN akbar empat tahunan, Euro 2008 segera dibuka. Partai pembuka selalu menghadirkan partai menarik yang kadang hasilnya tak bisa diduga. Itulah yang akan dibuktikan dua tim, tuan rumah Swiss yang akan 'menjamu' Republik Ceko dalam laga perdana Grup A, Sabtu (7/6) di St Jakob-Park, Basel, Swiss.
Bagi tuan rumah, inilah laga penting yang harus mereka menangkan untuk menjawab keraguan masyarakat Swiss tentang prestasi timnas di Euro. Seperti diketahui, masyarakat Swiss seperti skeptis dengan prestasi timnas mereka meski menjadi tuan rumah.
Satu lagi, motivasi Alexander Frei dkk jelas terlecut untuk menggapai prestasi maksimal, sekaligus sebagai hadiah bagi perayaan hari kemerdekaan mereka ke- 717, pada 1 Agustus 2008 mendatang.
"Ceko memang tim kuat, tapi kami yakin performa kami dalam pertandingan terakhir cukup meyakinkan, jadi kemenangan dengan skor berapapun pantas menjadi milik kami,"tegas kapten Alex Frei.
Ucapan Frei sepertinya patut mendapat perhatian. Terakhir mereka mengubur Slovakia dengan 2-0. Meski kalah 0-4 dalam laga melawan Inggris sebelumnya, namun permainan anak asuh Jakob Kuhn tak kalah dengan performa Ceko.
Lain halnya dengan Ceko. Jan Koller dkk cukup percaya diri untuk melangkah di rumput St Jakob Park. Dalam dua partai persahabatan terakhir, mereka mampu menggulung Skotlandia 3-1 dan Lithuania 2-0. Hal ini makin menunjukkan produktivitas lini tengah dan depan Ceko. Memori tahun 1996 dan 2004 pun menguak mereka.
"Kami nyaris juara, kini saatnya kami berprestasi di puncak, meski kisah sedih di 2004, namun kami percaya bisa bermain maksimal di sini,"cetus striker Milan Baros.
Hal menarik yang didapat dua tim ini kala menggelar ujicoba adalah kuartet lini tengah mereka yang makin kompak. Tak heran jika lini ini bakal menjadi pertarungan superketat untuk mensuplai bola ke para striker mereka.
Di kubu Swis, pengertian dan komunikasi antara Behrami, Gelson, Inler dan bintang anyar Tranquilla Barnetta patut mendapat sorotan. Mereka bakal bahu membahu melawan lini tengah Ceko yang dikoordinir David Jarolim dan John Polak.
"Kualitas mereka memang di atas kami, tapi kolektifitas lebih terasa di sini, jadi kami akan bermain efektif dengan strategi kontra mereka, duet penyerang kami bakal lebih berbahaya,"ucap Barnetta.
Di lini depan, pertarungan para striker yang bermain di Eropa Barat bakal lebih mendominasi. Jan Koller-Milan Baros dan Alex Frei-Streller bakal bertarung habis-habisan guna menunjukkan ketajaman mereka. Melihat kemampuan teknis, jelas duet Koller-Baros berada di garis depan, namun berbicara stamina dan kreatifitas, jelas psisi Frei-Streller yang masih berusia muda, bisa menjawab kepercayaan publik Swiss. "Frei dan Streller bakal merajalele, kami akan menggenggam partai pertama ini,"tegas Kuhn. (persda network/bud)

Prakiraan skuad:
Swiss
Benaglio, Degen, Senderos, Djourou, Magnin, Behrami, Gelson, Inler, Barnetta, Frei, Streller

Rep Ceko
Cech, Ujfalusi, Kovac, Rozehnal, Jankulovski, Jarolim, Polak, Matejovsky, Plasil, Baros, Koller


Sama-sama Grogi
APAPUN yang pertama biasanya membuat orang selalu nervous alias demam panggung. Pun yang terjadi di laga perdana Swiss versus Republik Ceko. Kedua kubu ternyata masih dihinggapi rasa grogi meski skuad mereka berisi para pemain profesional yang sudah terbiasa bertarung di level atas.
Striker Swiss Alex Frei contohnya, ia mengaku masih terasa belum berkonsentrasi secara penuh. Penyebabnya hanya satu:tampil di publik sendiri di ajang sebesar Euro. "Ini tidak seperti saat aku bermain di Bundesliga atau pertandingan timnas lainnya, ini adalah tuan rumah pertama bagiku dan seluruh negara di ajang superketat, jadi sangat wajar kalau aku masih terasa nervous, takut berbuat salah dan tak tampil maksimal,"ucap Frei, Hal itu juga menimpa bek sentral Philippe Senderos. Meski sudah tertempa di klub sebesars Arsenal, tetap saja bermain di rumah sendiri dalam laga perdana Piala Eropa jelas menjadi beban tersendiri. Beruntung ia telah menyiapkan diri. "Paling 10 menit awal itulah titik krusial buatku dan teman-teman,"sebut Senderos.
Kondisi serupa juga menaungi skuad Karel Bruckner. Pemain senior Jan Koller menyebut, rekan-rekannya belum berada pada tingkat konsentrasi tinggi. Demam panggung laga perdana masih menggelayuti Thomas Ujfalusi dkk.
"Mereka masih merasa ini seperti laga debut mereka bersama timnas, apalagi ekspektasi pendukung kami membuat kami sedikit terbebani, meski kami optimis bisa menang,"ujar striker Milan Baros, yang berharap kondisi nervous hanya berlangsung di awal laga saja. (persda network/bud)

Jakob Kuehn (Swiss)
LAGA pertama selalu menyulitkan. Namun kami percaya secara tim mereka akan mengungguli. Faktor lapangan, seluruh negara yang ada di belakang kami dan kepercayaan diri pemain menjadi kunci. Kami akan bermain menyerang agar Ceko tak bisa mengembangkan permainan. Gol cepat adalah target kami untuk semakin berada di depan mereka. Kemenangan adalah harga mati untuk kami saat ini guna meningkatkan kepercayaan masyarakat. (bud)


Karel Bruckner (Ceko)
SWISS tim yang makin matang, terbukti dengan hasil positif di beberapa ujicoba terakhir. Dibanding Austria, mereka jelas lebih berbahaya karena pemain yang berlaga di Eropa lebih banyak. Kami telah siap dengan lini tengah yang rapat, dan serangan balik kami akan mematikan mereka. Target kami tak pernah berubah:kemenangan. (bud)

Tidak ada komentar: